Masa kampanye sudah berlangsung selama satu bulan penuh. Debat Pemilu Presiden yang kelima kemarin (5/7), sekaligus menjadi kesempatan terakhir bagi pasangan capres dan cawapres untuk berkampanye. Komisi Pemilihan Umum memutuskan, dua hari menuju pilpres pada 9 Juli 2014 digunakan sebagai masa tenang. Masing-masing pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla diminta untuk menghentikan segala aksi kampanye termasuk membersihkan alat peraga kampanye yang tersebar seperti spanduk dan lain sebagainya.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU, Husni Kamil Malik dalam pembukaan Debat Capres. “Mulai pukul 00.00 WIB kami berharap semua tim kampanye dari masing-masing kandidat sudah mulai membrsihkan alat peraga kampanye,” ungkapnya di Hotel Bidakara (5/7).
Husni berharap agar Pemilu kali ini dapat berlangsung tertib dan damai. Menurutnya, hal yang penting dari pemilu tujuan utamanya untuk mendapatkan pemimpin Indonesia. Berarti bukan hanya sekedar pemenangan satu tim, meskipun dengan kompetisi yang berlangsung cukup sengit antar pasangan calon.
Selama masa tenang, pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta, menggunakan kesempatan ini untuk melakukan konsolidasi masa pendukung. Lain lagi dengan capres Jokowi yang menggunakan kesempatan ini untuk melaksanakan umroh. Sedangkan bagi masyarakat dalam masa tenang memiliki kesempatan untuk menentukan pilihan pemimpin Republik Indonesia selama lima tahun kedepan. Bebas dari kampanye, masyarakat dapat lebih tenang untuk menilai kembali program dan visi-misi yang diusung masing-masing pasangan capres dan cawapres lewat debat dan kampanye yang sudah berlangsung.
Baca Juga:
Sumber : Metrotvnews/Okezone.com by tk